Setelah saya hitung, kurang lebih
ada 125 buku yang terdapat di rak buku. Mungkin kalau rak buku itu bisa
bernapas dia pasti akan berteriak karena terlalu sesak. Tapi 125 buku yang saya punya mah ngga ada apa-apanya kalau dibanding dengan buku-buku punya minjul @fiksimetropop
Rabu, 25 Februari 2015
Minggu, 22 Februari 2015
Dilancarkan Sampai Hari H ya...
Dilancarkan sampai hari H ya.
Biasanya orang-orang yang mau menghadapi fase baru dalam
kehidupannya, yaitu menikah akan sering mendapatkan kalimat seperti itu.
Belum
ada yang memberikan kalimat itu kepada saya, btw. Mau banget lah dapat ucapin
kaya gitu, tapi nanti..saat waktunya sudah tepat. :p Untuk sekarang, saya lebih
cocok dapat kalimat Semoga dimudahkan segala urusannya.
P.S : Saya sering menyelipkan kalimat Semoga dimudahkan
segala urusannya pada teman yang berulang tahun, maknanya kalau dilihat
seimbang dengan kalimat Dilancarkan sampai hari H—sederhana namun bermakna.
Kamis, 19 Februari 2015
[Review Buku] : Menikahlah Denganku - Annisa Andrie
Judul : Menikahlah Denganku
Penulis : Annisa Andrie
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : 2015
Halaman : vi + 254 hlm
Harga : Rp 48,000
Tubuhku lunglai seketika. Jari tanganku gemetar, detak jantungku semakin kencang. Di otakku, pikiran negative itu terus berseliweran. Hanya satu harapanku, berita mengejutkan ini tidak akan mengacaukan rencana masa depanku bersama Satura.
“Show must go on! You must be a strong woman, Jenna!” ujarku berkali-kali di dalam hati.
Tapi nyatanya, seorang pria tidak selalu lebih kuat ketimbang wanita. Kenapa Satura memilih menyerah dan sengaja melupakan rencana pernikahan kami?
Aku tahu kamu masih mengingat semuanya, Satura. Atau jangan-jangan, perempuan itu yang membuatmu menutup hati serta ingatan? Mungkinkah bukan aku lagi yang bisa membuatmu tertawa, tetapi dia?
Kini, hanya satu pintaku. Seperti yang pernah kamu minta dulu padaku. Menikahlah denganku ....
Receh Untuk Buku 2015
Tiba-tiba saya menemukan tentang program Receh Untuk Buku 2015 berkat postingannya mba Luckty yang ini. Saya pikir, kayanya seru nih, kita ngumpulin receh selama satu tahun, pada akhir tahun recehnya kita hitung dan bisa kita belikan buku! Akhirnya saya memutuskan untuk ikut program ini di tahun 2015. Hari ini sudah memasuki hari ke-50 di tahun 2015, dan saya baru submit link blog ini ke blog host penggagas program. Tidak telat kan ya kakak? :p
Salah satu alasan lain ikut program ini tidak lain tidak bukan karena saya sering dapat kembalian Rp 500 dari abang-abang angkot. HAH!
Host program ini adalah mba Maya dengan blog yang beralamat disini.
Tanpa panjang lebar lagi, saya akan salin rules untuk mengikuti program ini. Siapa tau ada lagi yang berminat, ya kan? Yuk~
Rabu, 18 Februari 2015
Fangirl or Eleanor&Park?
Minggu kedua di bulan Februari saya
habiskan dengan membaca marathon dua novel karya Rainbow Rowell, yaitu Fangirl
dan Eleanor&Park (kita singkat E&P). Kebetulan, saya baca versi bahasa
inggrisnya. Saya tahu sih, dua novel itu sudah ada terjemahan bahasa
indonesianya, tapi tetap saya memutuskan untuk baca bahasa inggrisnya saja.
Well, saya ngga pernah baca novel bahasa
inggris, jujur saja. Tapi setelah saya berhasil menyelesaikan membaca Where She
Went – Gayle Forman versi bahasa inggrisnya dan saya berhasil menangkap apa inti
cerita dari novel tersebut, maka saya tertantang untuk baca novel bahasa
inggris lainnya. Dan pilihan itu jatuh pada dua novel ngehitsnya Mrs.Rowell.
Tiba-tiba Drama Korea...
Saya rindu moment ketika saya bisa
membuat postingan bebas. Bisa posting apa yang saya pikirkan dan apa yang saya
lakukan. So here we go..
Saya lagi ketiban rezeki dapat jatah libur
sebulan full dari kampus sebelum memasuki semester baru. Semester barunya
semester berapa? Semester 6! Astaga.. saya ngga nyangka, saya sudah memasuki
tahun ketiga di kampus. Kalau zaman masih sekolah menengah, udah sibuk buat UAN
nih. Right? Hehe
Kegiatan saya selama hampir setengah
bulan liburan ini hanya berkutat di situ-situ aja sih. Tidur-makan-nonton dramkor
(drama korea)-main gadget-baca novel-nonton Gumara dan Rajo Langit, ya
begitulah…
Minggu, 08 Februari 2015
#KisahKasihFavoritku : One Day Cooking
Zuri yang sengaja menghindar dari Errol tak menyangka akan
bertemu lagi dengan Errol dalam Kompetisi Pastry di Bali. Ia lebih tak
menyangka bahwa Errol yang dikenalnya sebagai seorang surfer ternyata terlibat
sebagai salah satu juri dalam kompetisi pastry tersebut—jurinya.
Dalam salah satu babak seleksi dalam kompetisi tersebut,
terdapat program One Day Cooking. Di program ini juri dan peserta akan
bergabung menjadi satu team untuk memasak pastry bersama, untuk kemudian
dihidangkan di HRBC Deli
Jumat, 06 Februari 2015
[Review Buku] : If You Know What Happened in MCI - Widya Arifianti
Judul : If You Know What Happened in MCI
Penulis : Widya Arifianti
Penerbit : Loveable
Tahun Terbit : 2015
Halaman : 258 hlm
Harga : Rp 44,900
Sinopsis : Meme Comic Indonesia (MCI). Apaan tuh? Sejenis bensin oplosan atau power ranger, ya? Kalo lo semua pernah liat gambar ini di facebook, twitter, instagram, atau path elo, pasti kenal! Udah ngeh, kan? Sekarang, gue kenalin dedengkot-dedengkot di belakang Meme Comic Indonesia dengan segala hiruk-pikuknya. Berawal dari Admin P sang pelopor yang mengalami Gegana (Gelisah, Galau, Merana) akibat ke-jonesannya. Lalu, ada Admin ‘S’ yang setia. Menggantikan Admin ‘P’. Si gendut imut yang pendiam ngelebihin diemnya patung pancoran. Dan, ada Admin ‘Kitty’ si manis yang ngalahin manisnya gulali.
Klasifikasi cewek cantik dalam 4 kategori...
1. Cantiknya mutlak, nggak bisa diganggu gugat.
2. Cantik karena usaha.
3. Pernah cantik.
4. Suatu saat (insya Allah, doakan saja) bisa tampil cantik.
Alasan palsu cowok/cewek ke pasangannya...
1. “Kamu terlalu baik buat aku.”
Artinya: “Kamu terlalu baik, mau-maunya pacaran sama aku yang nggak mau sama kamu.”
2. “Sebenernya selama ini, aku nganggep kita kakak-adek.”
Artinya: “Iya, aku menganggap kamu kakak yang bisa disuruh-suruh.”
3. “Kayaknya nggak bisa deh. Soalnya aku mau fokus belajar.”
Artinya: “Iya, belajar mencintai orang lain."
4. “Maaf aku nggak bisa. Kita beda keyakinan.”
Artinya: “Iya, kita beda keyakinan. Kamu yakin kalau kamu ganteng, tapi akunya nggak yakin.”