***
Bulan Desember ini, tepatnya 18 Desember
2013, saya dan teman sekelas dapat jatah untuk menyelesaikan project dalam satu
mata kuliah, ompe kesehatan. Projectnya itu bikin sebuah rencana acara dan
penerapannya. Kebetulan matkul ompekes ini ada dua kelas, dan saya dapat kelas
yang pertama. Di kelas pertama ini rencananya kita bikin dua project yang masih
dalam satu tema. Project pertama adalah penyuluhan di SD, dan yang kedua adalah
seminar di kampus.
18 Desember kemarin kami telah
menyelesaikan project pertama, penyuluhan di SD. Dan kebetulan saya kebagian
jadi Sie.Acara dan ngasih penyuluhan tentang makanan dan jajanan sehat. Sound
interesting! SD yang kami pilih ada di daerah kedoya utara, tepatnya di SD
09-010. Saya kebetulan ngurus penyuluhan di SD 09.
Oya , btw, di project ini sebenarnya ada
tiga macam acara yang harus dijalankan. Pertama, pemberian materi makanan dan jajanan sehat. Kedua, materi cuci tangan, dan Ketiga
Penimbangan TB dan BB. Untuk acara pertama dan kedua target kami hanya murid
kelas V, sedangkan untuk TB dan BB target kami semua murid di SD 09-010. Setiap
acara punya PJ masing-masing.
Karena saya ngurusin makanan dan jajanan
sehat, postingan kali ini saya akan focus kepada apa yang saya urus ehehe.
Hari itu sekitar jam tujuh pagi saya
sudah sampai tempat tujuan, panitia belum ada yang datang, jadi saya tak berani
mendekat ke sekolah itu *loh. Dari jauh saya lihat, para murid berseragam
pramuka sedang diberikan pengarahan oleh Sang Bapak Kepsek tentang project yang
kami adakan. Beberapa menit kemudian, teman saya yang rumahnya tak jauh dari
sekolahan datang, lalu disusul teman-teman yang lain beberapa menit kemudian,
Rasanya sebelum ngasih penyuluhan itu
gimana ya..uhm.. deg-deg-an ehehe, teringat sasaran murid yang akan diberi penyuluhan
adalah anak kelas V SD, saya langsung meramalkan bentuk dan kelakukan mereka,
yang ada di benak saya : kelas V? mereka mulai beranjak remaja, secara fisik
sudah berkembang dan mungkin besar-besar, secara psikis mulai ngeberontak wah
gawat nanti kalau penyuluhan saya dikacangin, atuh kumaha?
Tapi ketika masuk ruang penyuluhan yang
kebetulan di lantai dua, pelan-pelan semua yang saya ramalkan menghilang, dan
saya optimis I Can Do It, Yes, it’s my first time…first time ngasih penyuluhan,
first time jadi pembicara selain jadi pembicara saat presentasi tugas di kampus
:p
Cuaca hari itu mendung, saat saya mulai
penyuluhan, rintik hujan mulai turun. Untung ada microphone, jadi suara saya
tidak tenggelam dalam suara rintik hujan yang jatuh. Murid-murid tersebut ternyata tidak sebesar yang saya pikirkan dan psikis mereka masih dalam batas
kewajaran, overall audience saya nurut abis lah.
Mereka aktif, mau berinteraksi. Ketika
saya melemparkan pertanyaan mereka akan merespon. Good condition, rite? I enjoy
it. Semuanya berjalan lancar selama penyuluhan. Di akhir penyuluhan ada
pembagian konsumsi, makanan dan jajanan sehat, Susu dan Roti. Yey..! Tapi ada sedikit masalah di salah satu jenis konsumsi tersebut. Yep, kekurangan jumlah konsumsi yang mau ga mau harus ada
pengeluaran tambahan untuk pembelian susu.
my audience -- our audience
udah mirip pembicara handal gitu belum? *tsahhh
Tepuk diam!
*prok-prok* Diam dong *prok-prok* Jangan berisik
*prok-prok* Sstttt!!
Jangan nyontek ya adik-adik ;))
Thank you :)
Materi saya selesai, dilanjut dengan
materi cuci tangan yang dibawakan oleh teman saya yang lain. Saya tetap stay di
ruangan itu, sesekali keluar ruangan namun kembali lagi. Jailnya saya sih, pas
teman lagi nerangin materi cuci tangan, saya malah godain murid cowo barisan
belakang bersama satu anak perkap—widuri *oke ini bukan godain seperti yang
kalian pikirkan*. Dalam satu moment, saya ngajak anak barisan belakang itu untuk
fotbar atuh biasalah narsisnya mah kumat. Zaman sekarang ga foto ga afdol
ahaha. Tapi pada ga mau. Payah mereka *eh. Tapi ada satu anak yang saya
bujuk-bujuk akhirnya mau, pas saya foto-foto sama anak itu temennya yang lain
ngejek “ada penampakan, ada penampakan” ahaha ledekan anak bocah banget.
Giliran saya ajak foto anak yang ngejek itu dia malah ga mau, nghindar dari
kamera. Oh.. anak-anak…
I don’t know, felt blessed at that
moment J
Narsis dulu boyeeeh kan :p
With Mrs.Oplosan--Widuri
Di sesi games, tau apa yang anak korlap
lakukan? Ngajak murid-murid untuk goyang oplosan! Omygod. Sejujurnya sih
not-educated banget haha tapi karena ada lost contact antara sie korlap dan sie
perkap dalam pembelian alat untuk sesi games, games yang telah disiapkan korlap
sebelumnya gagal. Akhirnya anak korlap inisiatif buat ngadain games ini. Seru
sih, ahaha aduh untung pas project itu ga ada Pak Dekan atau Bu Kajur, bisa
dikasih peringatan kami kalau mereka melihatnya dan tau :p
Murid dan panitia bersama bergoyang
oplosan dan goyang keep smile. Ya ga bisa dipungkiri virus goyang itu menyebar
kemana-kemana. Anak SD sudah tau. Dalam sebuah percakapan dengan anak cowo
barisan belakang tadi saya sempat bertanya tentang goyang oplosan pada mereka
sebelum games berlangsung. Kata mereka, mereka tau goyang oplosan dan mereka sering
nonton yks. Okayyy! YKS everywhere...
Setelah materi cuci tangan dilanjut
dengan praktik cuci tangan langsung. Materi ini ngasih tau bagaimana cara dan
urutan cuci tangan yang benar :D setelah beres praktik, tugas saya selesai dan
saya turun ke bawah untuk nyamperin stand penimbangan. Saya ga ngatur ngurus
atau terlibat sama sekali dalam acara itu *peace *kan udah punya urusan sendiri
*eh *tsahhh. Di bawah malah saya narsis-narsis. :p
Berapa BBmu?
Berapa TBmu?
Yes, akhirnya selesai juga project ini.
Project yang akhirnya dijadikan sebagai penilaian UAS. Jadi untuk matkul ompekes
tidak ada UAS tertulis, hanya penyerahan LPJ *tari ubur-ubur*. Semoga hasilnya memuaskan ya
*fyuhh. Ini project pertama bersama, ga munafik, pasti masih banyak kekurangan
sana-sini, kami masih belajar, harus dimaklumi, tapi setidaknya kami telah
berusaha memberikan yang terbaik bukan?
:D
Thank you, team!
0 komentar:
Posting Komentar