Rabu, 25 November 2015

Pertemuan Ke-11

Mengejar VA masih berlanjut dalam dua bulan terakhir ini. Saya ngga punya ekspektasi apa-apa kalau di bulan Oktober dan November bisa ngejar-ngejar Vidi, hehe. Di bulan September saya bertemu Vidi, bulan Oktober bertemu lagi dan di bulan ini, bulan November, saya berhasil bertemu lagi. Menarik sekali bukan? Baiklah, izinkan saya bercerita ya. Oke? :D

4 Oktober 2015
Hari itu Vidi perform di acara Vitacimin di Mall Ciputra (CL), Jakarta Barat. Akhirnya Vidi mampir juga di mall yang paling-sering-banget saya kunjungi karena dekat rumah. Dan karena dekat rumah pula, maka saya akan merasa berdosa jika ngga nonton Vidi perform.

Jadwal Vidi manggung bentrok dengan jadwal tayang Stereo. Karena hidup itu adalah pilihan, ya saya lebih memilih pergi ke CL untuk nonton si Alex Stereo secara langsung. Senang banget, banyak Vidies yang datang hari itu. Sayangnya, Vidies yang datang tidak berkumpul di satu titik yang sama. Terlalu nyebar. Ada yang di sisi kiri panggung, sisi tengah panggung, juga ada yang di antara sisi tengah dan kiri. Yaudah.
Informasi awal Vidi perform jam enam, lalu berubah jadi jam setengah tujuh. Kau mau tahu ujungnya dia perform jam berapa? Jam setengah delapan. Pas dia muncul, dia bilang abis nonton stereo. Ada yang nonton stereo? Ya menurut ngana Vid?? Haha.
Apalah arti menunggu, 

jika yang ditunggu adalah makhluk seperti Uda Vidi


Seperti biasa, Vidi menyanyikan lagu andalannya mulai dari Membiasakan Cinta, Nuansa Bening, Gadis Genit, Status Palsu dan Cinta Jangan Kau Pergi duet dengan pemenang Singing Competition.


Kalau Vidi ngejob di mall gitu janganlah kalian terlalu berharap akan mendapat jatah selfie bersama setelah Vidi turun panggung. Kalau Vidi ngejob di mall gitu cukuplah kalian menikmati penampilannya, teriak nyanyi bersama atau mengabadikan dengan kamera kesayangan. Cukuplah seperti itu.
Kamu senyum ke siapa, Sayang?

Hari itu, setiap Vidi nyanyi saya merekamnya. Dilema. Ketika ngerekam, saya jadi ngga terlalu menikmati penampilan Vidi karena fokus sama apa yang saya rekam, tapi nilai plusnya saya bisa melihat apa yang saya rekam di kemudian hari kalau tiba-tiba rindu. Kalau ngga ngerekam ngga punya dokumentasi pribadi, tapi bisa menikmati penampilan Vidi secara utuh. Hmm.. well, mungkin kalau bisa nonton perform selanjutnya saya akan coba untuk menikmati saja dan cukup merekam di otak yang memorinya terbatas ini, hehe.

Ada satu video—atau lebih—yang saya rekam ternyata hasilnya goyang banget. Astaga pas replay video tersebut bawaannya kepala langsung pusing. Hasilnya goyang bukan karena saya goyang-goyang saat ngerekam, tapi karena terlalu banyak orang yang nonton perform Vidi. :’))

Setelah Vidi turun panggung, saya dan Vidies yang datang langsung berhamburan ke pintu keluar. Ya siapa tau Vidi mau nyempatin diri untuk foto bareng Vidies yang datang. :D Setelah menunggu beberapa menit, Vidi akhirnya keluar. Bah.. boro-boro bisa foto bareng, Vidi keluar langsung digiring menuju mobil karena di belakangnya banyak ABG histeris. Astaganaga.
Coba bayangkan, ABGnya itu ngejar Vidi sampai mobil, sampai ngetuk kaca jendela mobil Vidi, sampai mobil Vidi jalan untuk bayar parkir. Beberapa Vidies yang menyaksikan langsung kejadian ini cuma bisa geleng-geleng kepala, heran dan bengong. Yaampun, yang Vidies aja ngga gitu-gitu amat loh masalahnya, haha. But, ya maklumi aja deh. Haha.

Sebelum pulang, saya sempat foto-foto selfie sama beberapa Vidies yang datang. Gapapa ngga foto sama Boss Besar, sama Vidies juga sudah menyenangkan kok. #DinaGampangDibuatSeneng
Ngga nyadar sama sekali, kalau Vidiesnya kacamataan semua -_-"


Buat cerita pertemuan di bulan November akan saya ceritakan di postingan selanjutnya aja ya? Oke? Semoga bisa segera di publish xD. Hehe
"Yang rajin ngeblognya ya.."

Cheers,
ANR

1 komentar:

  1. Fansnya Vidi to.... Waduh... MP aja, deket ama rumah. Keknya setiap hari bakalan belanja mulu dong... Waduh.... :D

    Ternyata banyak juga vidiesnya. Gue sih, gak ngerti soal ngefans. Bisanya suka atau enggak.

    BalasHapus