Kamis, 05 Maret 2015

[Review Buku] : Bulan - Tere Liye

Judul : Bulan
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia
Tahun Terbit : 2015
Halaman : 400 hlm
Harga : Rp 88,000
Available at Bukupedia, click here! :)
Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja.
Tetapi ada sebuah rahasia kecil Seli yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang dia simpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan dengan tangannya.
Namanya Seli. Dan tangannya bisa mengeluarkan petir.
***
Judulnya Bulan, bercerita tentang Klan Bulan yang bertualang di Klan Matahari.
Tim kami sangat berbeda. Ada Ali yang selalu santai dan merasa ini hanya petualangan seru. Seli yang selalu bertanya, terus memastikan dan cemas. Juga ada Ily yang disiplin, terkendali, dan menghitung setiap menit waktu berlalu. Dan aku, yang terus diliputi banyak pertanyaan, kebingungan, bahkan terkadang keraguan –Page 257
Singkat Cerita : Setelah enam bulan berlalu sejak perjalanan terakhir Ra, Seli dan Ali ke Klan Bulan akhirnya Miss Selena muncul kembali. Miss Selena membawa kabar bahwa Ra harus pergi ke klan Matahari untuk melakukan diplomasi. Namun, Miss Selena tahu, sejak perjalanan dari klan Bulan Ra, Seli dan Ali tidak dapat dipisahkan. Akhirnya, Seli dan Ali-pun akan turut serta dalam perjalanan diplomasi ke Klan Matahari bersama Miss Selena dan Av.

Diplomasi ke Klan Matahari dilakukan untuk mengajak klan Matahari bersekutu untuk mencegah terhadap ancaman perang yang mungkin dilakukan Tamus.

Mereka bertiga akan pergi ke Klan Matahari bersama Av,  Miss Selena dan Ily—lulusan terbaik akademi Klan Bulan yang merupakan anak Ilo-si desainer terkenal di klan Bulan. Mereka tiba di Klan Matahari tepat saat pembukaan Festival Bunga Matahari. 
Festival Bunga Matahari adalah perlombaan paling penting di Klan Matahari. Sembilan kontingen dari Sembilan fraksi seluruh negeri berlomba menemukan bunga matahari pertama mekar, di tempat yang tidak diketahui. Kontingen mana pun yang lebih dulu menemukan bunga itu akan memenangi festival. Peserta lomba adalah anak muda terlatih, tangguh dan menguasai kemampuan bertahan hidup terbaik, karena ada banyak rintangan untuk menemukan bunga itu – Page 77
Kadang, realita tak selalu berjalan mulus dengan yang direncanakan. Pengumuman Saba-tara-taba selaku pemandu festival membuat penonton stadion terkejut.
Hadirin, tahun ini kita akan memiliki kontingen kesepuluh untuk pertama kalinya dalam sejarah festival. Kontingen in tidak datang dari Klan Matahari, tapi dari sekutu lama kita, Klan Bulan. Mari kita memberikan salut untuk kontingen kesepuluh - Page 79
Av sangat kesal dengan situasi ini. Iya tidak menyangka Ra, Seli, Ali dan Ily mendapat kehormatan untuk mengikuti kompetisi ini. Setelah berdebat dengan Mala-tara-tana II, kawan korespondensi Av yang merupakan anggota konsil, Av akhirnya mengizinkan anak-anak untuk ikut dalam kompetisi ini dan anak-anak pun meyetujui untuk ikut serta.

Bulan bercerita mengenai sembilan hari bagi Klan Bulan (Ra, Seli, Ali dan Ily) menjadi peserta Festival Bunga Matahari di Klan Matahari. Yang Av, Miss Selena dan anak-anak tidak tahu adalah keikutsertaan anak-anak Klan Bulan merupakan bagian dari rencana Fala-tara-tana IV selaku ketua konsil Klan Matahari untuk mendapatkan kekuasaan mahabesar.
***
Kalian benar-benar rombongan paling aneh yang pernah kuseberangkan. Pertama, kalian tidak membawa uang walau sebutir. Kedua, lihatlah, bagaimana mungkin kalian peserta Festival Bunga Matahari. Selain masih remaja, komposisi kalian ganjil, tidak seragam, sangat berbeda satu sama lain. Ketiga, kamu justru mencemaskan keselamatan kontingen lainnya. Ini kompetisi, Nak. –Page 214
Seriously, I’m speechless. Bang Tere Liye, kok bisa menulis buku fantasy dengan sedetail ini dan selogic mungkin sih? Oh my God.

Sama seperti Bumi, Bulan benar-benar pure fantasy. Kalian harus—ah wajib—berimajinasi saat membaca buku ini. Walaupun ini fantasy, pembaca akan mudah masuk dalam cerita yang ditulis Tere Liye. Petualangan Ra, Seli, Ali dan Ily di Klan Matahari ini really really cool! 
Bulan masih diceritakan dari sudut pandang Ra juga celotehan Ali si genius. Menurut saya, alur buku ini rapi sekali, jalan ceritanya ngga lambat, pokoknya semua sesuai porsinya.
Unpredictable story. Susah buat nebak apa yang akan terjadi halaman selanjutnya. Ra, Seli, Ali dan Ily akan menemukan banyak rintangan dalam perjalanan mereka mengikuti kompetisi ini, dan bagian itulah keseruannya, bagian itulah yang menjadi konflik yang dibangun penulis.

Menemukan petunjuk dari alam, memecahkan teka-teki dan melewati rintangan merupakan tiga hal besar yang harus dilalui Ra, Seli, Ali dan Ily.

Menuju halaman terakhir, cerita malah makin seru. Buat yang belum baca, pesan saya jangan di skip-400 halaman sih-baca semuanya secara keseluruhan, dijamin seru :) Serius! 
Ya….walaupun unpredictable ending juga sih. Saya ngga nyangka endingnya kaya gitu, bang Tere Liye jahat T_T
Sungguh ada banyak hal di dunia ini yang bisa jadi kita susah payah menggapainya, memaksa ingin memilikinya, ternyata kuncinya dekat sekali : cukup dilepaskan, maka dia datang sendiri. Ada banyak masalah di dunia ini yang bisa jadi kita mati-matian menyelesaikannya, susah sekali jalan keluarnya, ternyata cukup diselesaikan dengan ketulusan, dan jalan keluar atas masalah itu hadir seketika –Page 209
Buku ini merupakan kelanjutan dari Bumi, namun buku ini bisa dibaca walaupun belum membaca buku pertamanya, karena beberapa detail penting cerita diselipkan kembali dalam Bulan. Jadi, buat pembaca lama yang lupa beberapa detail jadi ingat kembali dan buat pembaca baru bisa menikmati buku ini tanpa harus berpikir lah kok gini? Maksudnya?

Setting hutan, fighting dengan musuh, dan harimau salju putih sebagai tunggangan selama kompetisi. Ah! Detail ini mengingatkan saya pada sinetron yang sedang tayang, 7 Manusia Harimau. Bukan berarti Bulan sama kaya 7MH loh, jangan disamain..Beda. Hanya setting tempatnya aja yang sama :p Jangan-jangan penulis memang terinspirasi oleh 7MH saat menuliskan setting hutan dan harimau putih? :))

Sedikit nyinggung novel Rindu. Buat yang udah baca novel Rindu, kalian ingat kan setting cerita novel tersebut di atas kapal sehingga banyak adegan yang diulang-ulang? Bulan juga sama seperti Rindu, banyak adegan yang diulang-ulang. Sembilan hari Klan Bulan mengikuti kompetisi ini di alam terbuka, jadi adegan-adegan ngga jauh dari : jalan-istirahat-jalan-istirahat makan-jalan-tidur. Tapi, hal tersebut tidak mengurangi sama sekali keseruan dalam novel ini, hehe.

Finally, kalau kalian berpikir Bumi seru, Bulan itu….lebih seru. Oh, I can’t wait for Matahari—third book, ya.. next year sih. But, it’s oke.. :)
Kalau kita tidak tahu penjelasannya, bukan berarti itu jadi salah, bukan? –Page 190 

17 komentar:

  1. wah, sepertinya saya mencium hal yang berbeda.
    kok saya jarang denger ada buku terbitan gramed ya..

    BalasHapus
  2. Wahhh...
    Ini buku terbaru nya Tere Liye ya kalau ga salah?

    BalasHapus
  3. Wuish mantep buku barunya lanjut terus

    BalasHapus
  4. Aaaaa~ aku belum beli ! niat pengen kelarin tugas kampus dulu tapi udah nggak tahan pengen baca gr2 review ini ><

    BalasHapus
  5. BULAN baru masuk wishlist, kalau BUMI udah baca.
    Bener-bener membayangkan kalau di Bumi ada 4 tempat yang saling bersinggungan, seperti Klan2 yang udah disebutkan :D

    BalasHapus
  6. Novel BUMI sepertinya terinspirasi dari banyak film dan anime:
    Dragon Ball Z, Naruto, The Lord of The Rings, Kingkong, Harry Potter...
    Novel BULAN terasa banget nuansa film The Hunger Games...
    Hehehe...
    Apa 'Tere Liye' suka nonton film juga ya? Hehe...

    BalasHapus
  7. Suka banget cerita nya,, jadi gk sabar buku matahari,, btw bintang juga ada ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yes, rencananya ada 4 buku untuk seri ini, termasuk bintang \o/

      Hapus
  8. Semoga di buku Matahari mereka menemukan cara agar Ily bisa hidup kembali (??) :D

    BalasHapus
  9. Wiihhh... Kayaknya keren. belum sempet baca yang bulan, Baru baca yang bumi. Please Visit my blog...

    BalasHapus
  10. saya belum baca.. dan mkin penasaran.

    BalasHapus
  11. wah,,, gak sabar buat baca kelanjutan BUMI..
    tapi harus nabung - nabung dulu ni...
    pertama kali baca yang BUMI serasa Hary Potter Made in Indonesia :D

    BalasHapus
  12. aaaa sukak dan menarikkk
    oia jangan lupa mampir ke website kita juga ya hehe :)

    Zapplerepair Apple dan Smarphone specialist
    telp: 087788855868
    website: http://indonesia.zapplerepair.com/

    TIPS DAN TRICK UNTUK PENGGUNA SMARTPHONE

    BalasHapus