Tahun ajaran baru akan resmi
dimulai. Akan banyak momen baru yang tercipta, baik dari tingkat dasar,
menengah maupun atas.
Momen ketika seorang anak pertama
kali menggunakan seragam putih merah, ayah ibu yang mendampingi hingga ke
kelas, memilih tempat duduk terdepan, memilih teman sebangku, berbaris upacara,
hingga merengek berharap ibunya tidak pergi kemana-mana.
Momen ketika seorang anak akhirnya
berganti status menjadi murid menengah pertama, ingin segera menggunakan
seragam putih biru dengan kerah baju yang masih kaku untuk pertama kali, namun harus sedikit bersabar
karena harus melalui beberapa hari masa orientasi terlebih dahulu dengan
menggunakan seragam putih merah yang sudah kesempitan dan mungkin kusam.
Momen ketika seorang
remaja—ya yang tak cocok lagi disebut anak, kecuali oleh orang tua—berganti
status menjadi murid menengah atas, sudah tak cocok lagi diantar hingga ke
kelas oleh orang tua, masih menggunakan seragam putih biru untuk menghadapi
masa orientasi dalam beberapa hari, padahal sudah tidak sabar untuk memakai
seragam putih abu-abu.
Juga momen-momen naik
tingkat, menjadi senior, bertemu dengan wali kelas baru, suasana kelas yang
baru, wajah baru teman-teman juga wajah lama, dan pelajaran baru yang lebih
rumit.
Saya sudah melewati momen-momen tersebut, dan esok adalah giliran adik saya untuk memulai mendapatkan momen putih abu-abunya. Sama seperti jenjang dasar dan menengah, di jenjang atas ini orang tua saya menginginkan adik untuk masuk ke sekolahan tempat saya pernah menimba ilmu juga. : SMK Telkom Jakarta.
Ya untungnya keinginan orang tua saya tidak bertepuk sebelah tangan, adik
menyetujui keinginan tersebut. Walaupun beberapa bulan silam adik sempat ragu
dan ingin memilih sekolah yang berbeda, namun pada akhirnya ia memilih sekolah
yang sama dengan saya dulu.
Welcome to SMK Telkom Jakarta, Irsan. Selamat napak tilas kembali. I know, you adore me so much broh! :p
Untuk napak tilas kali ini, akan ada perbedaan yang
terlihat jelas. Yaitu masalah jurusan. Dijamin jurusan yang adik saya ambil
ngga akan pernah bisa sama dengan yang pernah saya ambil tujuh tahun lalu. Kenapa? Karena
jurusan yang sempat saya geluti tujuh tahun yang lalu udah ngga ada lagi di
sekolah tersebut, alias udah dihapus. Sedih sih, jurusan saya udah ngga ada
lagi di Telkom. But ya, bangga juga jadi legend sebagai bagian dari jurusan
yang sudah punah tersebut :p
***
Dear Irsan,
Kayanya kakak masih inget momen ketika kamu siap-siap untuk MOS SMP. Sekarang udah masuk masa putih abu-abu? Yaampun, betapa cepatnya waktu berlalu.
Baiklah...
Selamat belajar dengan baik di Telkom. Kamu pasti bakal
mendapatkan banyak pengalaman sekolah disana. Manfaatkan sebaik-baiknya,
belajar dengan serius. Kumpulkan bekal sebanyak-banyak dari sekolah tersebut.
Tetap kuat untuk menghadapi pelajaran-pelajaran yang rumit, apalagi pelajaran
jurusan…siap-siap pusying. Tetap tersenyum menghadapi karakter guru yang
berbeda-beda, tenanglah guru di Telkom baik dan asyik semua kok, tapi soal
ulangan hariannya aja yang biasanya ngga asyik! Jadi, tetap tabah jika nanti
melihat kertas ulangan dengan hasil yang mengecewakan, kakakmu pun pernah
mengalaminya.
Selamat menikmati masa remajamu disana. Selamat berkenalan
dengan orang baru. Silahkan bebas berteman dengan siapa saja. Kamu pasti sudah
paham mana yang baik dan buruk. Bukan masalah jika akhirnya ada seseorang gadis
yang membuatmu tertarik, hadapi, katakan, sambut rasa-rasa itu dengan bahagia.
Karena disana juga kakakmu pernah belajar jatuh cinta. Namun, tak selalu rasa
itu terasa bahagia. Kakakmu juga pernah belajar patah hati disana.
Selamat bertualang. Jangan takut untuk bertualang, baik di
sekolah atau lingkungan selain itu. Kamu lelaki, di masa ini mungkin banyak hal
yang membuat kamu penasaran. Belajarlah menghadapinya dengan bijaksana.
Pilihlah hal yang baik dan jauhi hal yang buruk. Kamu harus belajar mandiri. Well kakak percaya kamu bisa mandiri, buktikan terutama ke mama dan bapak yang
kadang masih memperlakukan kamu secara overprotective. :))
Selamat belajar.
Selamat napak tilas.
Selamat tahun ajaran baru!
Cheers,
ANR
dimanapun kita bersekolah sebetulnya yang penting kita menimba ilmu sebanyak mungkin
BalasHapusNggak kerasa ya, adekku tahun ini masih SD, tapi senior. Besok-besok kalau aku wisudaan, dia lulus SMP, kyaaa... time flies :')
BalasHapusIya, tau-tau nanti adikmu udah kuliah, terus nanti giliran kamu yang bantuin/bayar biaya kuliahnya :))
HapusSekolah dimanapun sebenarnya tidak penting. Selama dia belajar dengan tekun dia pasti berhasil. Oya, saya sudah kelas 11 dan rasanya seperti baru beberapa tahun yang lalu saya datang pagi-pagi sekali ke sekolah untuk berebut tempat duduk. Well, life goes on. Salam kenal :D
BalasHapus