Pagiku cerahku, matahari bersinar
Ku gendong tas merahku, di pundak
Selamat pagi semua, kunantikan dirimu
Di depan kelasmu, menantikan kami
Guruku tersayang, guru tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal
Guruku terima kasihku
Nyatanya diriku, kadang buatku marah
Namun segala maaf, kau berikan
Selamat
Hari Guru saya persembahkan untuk semua guru dan calon guru di luar sana.
Kali ini, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Guru dan terima kasih yang tak terhingga kepada guru-guru di bawah ini, guru-guru yang pernah hadir di hidup saya. Salam hormat Pak/Bu. :))
TK
Mardisiwi
Bu
Tin dan bu Wiwin selaku guru TK saya, terima kasih bu sudah sabar dalam
menghadapi saya saat masa itu, saat saya nangis karena dijailin temen atau
hal-hal lainnya yang sudah terlalu samar untuk diingat. Terima kasih Bu sudah membantu tugas Mama untuk memperkenalkan huruf , angka , kalimat dan berhitung kepada saya. Jasamu tiada tara....
SDN
08
Bu
Ema, Bu Rum, Bu Lastri, Pak Dedi dan Pak Muchtar selaku wali-wali kelas dari
kelas I – VI , yang telah berbagi ilmu tentang segala hal. Saya bisa lancar
baca dan pandai berhitung semua karena jasa-jasa kalian, Pak/Bu guru tersayang.
Jasa mu takkan terlupakan Pak/Bu, semoga bisa menjadi amal yang tak pernah
putus di hari akhir nanti :)
Untuk
guru agamaku yang paling cantik. Bu, kapasitas seseorang untuk mengingat itu
terbatas. Maaf ya bu, saya lupa nama ibu. Tapi, tidak dengan segala
kenangannya. Dari kelas I sampai kelas VI, saya dan teman-teman belajar Agama sama
Ibu. Bisa dibilang, Ibu yang paling kenal kami, paling tau perkembangan kami.
Saat tahun pertama di Sekolah Dasar kami belajar sama ibu, saat tahun terakhir
pun kami masih diajar sama Ibu. Ibu berjasa telah mengajari saya dasar-dasar
membaca huruf hijaiyah. Ibu yang selalu tersenyum, Ibu yang selalu sabar.
Rindu, Bu.
SMPN
83
Bu
Mami, Bu Mutia, Pak Narya selaku wali kelas saya kelas VII – IX.
Bu Mami, guru
yang bijak, saya beruntung memulai masa SMP dengan mendapatkan wali kelas
seperti Bu Mami. Untuk semua dukunganmu, terima kasih Bu.
Bu Mutia, guru gaul
yang menyenangkan dan ceria. Guru kesayangan semua murid. Semoga bahagia
selalu, Bu.
Pak Narya, guru yang menghukum saya karena saya keluar ke toilet tanpa
izin, saat ia juga keluar kelas. Pak, boleh saya jujur? Saya masih sebel sama
Bapak atas hal tersebut. Heuh. But ya… semoga sehat selalu ya Pak.
Dan
untuk guru-guru SMP yang lainnya, yang tidak cukup jika harus saya sebutkan
satu-persatu, terima kasih Pak/Bu. Masa-masa putih biru adalah masa-masa kami
mulai berkembang, masa-masa pelajaran terasa berat, masa-masa mencari menjati
diri, masa-masa cinta monyet. Terima kasih Pak/Bu telah sabar
menghadapi kelakuan remaja kami yang mungkin susah diatur.
SMK
Telkom
Pak
Jon, Pak Fauzi, Pak Adjund selaku wali kelas saat saya kelas X – XII.
Saya ngga
pernah kepikiran bahwa wali kelas saya di tahun pertama memakai seragam
putih-abu adalah guru olahraga, hehe. Sebagai guru olahraga, Pak Jon ngga
setiap hari stand by di sekolah sehingga tidak terlalu banyak ikut campur
urusan kelas. Gapapa gapapa, kami mandiri.
Jika
di tahun pertama saya mendapat wali kelas yang agak cuek-cuek gimana gitu, maka
di tahun kedua kebalikannya, Pak Fauzi adalah wali kelas yang perhatian abis,
selalu mengontrol anak muridnya. Seorang guru Fisika yang….hmm…saya ngga bisa
mengungkapkan dengan kata. Pokoknya terbaik! :)
Tahun ketiga, saya mendapat
wali kelas seorang kepala jurusan. Pak Adjund. Guru yang pelajarannya susah
untuk saya dan teman-teman mengerti, hehe.
Pak
Eddy, Pak Awi, Pak Fajar juga Pak Adjund selaku guru-guru jurusan Switching.
Terima kasih atas semua ilmu telekomunikasi yang kalian berikan, dari ilmu yang
mudah dimengerti sampai ilmu yang amat susah untuk dipahami. Pak Eddy yang
paling update, Pak Awi yang kadang baper (duh, peace pak!), Pak Fajar yang jam
pelajarannya malah digunakan untuk bersih-bersih kelas dan tentunya Pak Adjund
wali kelas dan kepala jurusan kesayangan.
Guru-guru
Matematika terbaik yang pernah saya temui, Pak Acan, Bu Lidya dan Pak Dading.
Naklukin soal ulangan harian mereka kadang-kadang bikin stress. :’) Selamat Hari Guru, Pak/Bu!
Untuk
semua guru di Telkom, yang lagi-lagi tidak cukup jika harus saya sebut satu
persatu. Terima kasih Pak/Bu atas ilmunya, kesabarannya juga satu-dua kisah
hidup yang kalian bagikan saat mengajar kami Pak/Bu. Terima kasih telah membuat
saya rindu Telkom saat ini.
Calon
Guru
Untuk
teman-teman seperjuangan saya yang sekarang lagi menempuh pendidikan menjadi guru
: Arif si calon guru Matemarika, Ica si calon guru SD dan Dini si calon guru
Elektro, selamat menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Kelak kalian akan membagikan
ilmu yang kalian dapat kepada murid-murid yang haus akan ilmu. Kelak ilmu yang
kalian bagikan akan menjadi ladang amal yang tak pernah putus di hari akhir.
Kelak, semoga, kalian bisa menjadi guru kesayangan semua murid, guru yang
sabar, guru yang tidak hanya mentransfer ilmu tapi semoga kalian bisa menjadi
guru-guru panutan bagi murid. Generasi penerus bangsa ada di tangan kalian loh
Arif, Ica, Dini haha. Jadi guru yang bener ya! Salam Rindu!
Sekali
lagi, Selamat Hari Guru dari Saya...salah satu murid yang ngga pernah berulah di
kelas.
Ngga percaya? Coba tanyakan saja langsung kepada guru-guru saya, hehe :D
Cheers,
ANR
0 komentar:
Posting Komentar