(Bukan) April Mop ~ Little Corner

1 April 2015

Semacam kamu baru dikasih tahu bahwa kamu dijodohin, dan MUTLAK nikah minggu depan. Kebayang kan rasanya? Campur aduk, kacau.

The moment when I feel….saya butuh bahu seseorang untuk bersandar tapi nyatanya saya ngga punya seseorang tersebut. Untunglah saya masih punya lantai untuk bersujud, btw. :’)

April adalah bulan kesayangan saya, gimana ngga? Di bulan ini saya hadir ke dunia dilahirkan oleh seorang ibu hebat yang biasa saya panggil dengan sebutan Mama.

Well ya, for the first time in my life.. di hari pertama di bulan kesayangan saya ini, saya mendapat kejutan tidak terduga.

April Mop? No..No..No.. it’s not April Mop, walau saya pun berharap ini adalah April Mop tapi ini nyata kawan. Duh, Gusti…

Ini lebih parah daripada April Mop.

Ibaratnya hari ini saya habis ketemu Dementor, semua kebahagiaan saya terhisap sudah.

Intinya hari ini, di hari pertama di bulan kesayangan saya, saya mendapat kabar dari Ibu Kaprodi bahwa saya dikejar Deadline laporan dan ini berhubungan dengan masa depan saya. Lucky me, ngga hanya saya seorang saja yang dikejar deadline, namun juga teman-teman jurusan seangkatan saya harus menerima beban ini.

Deadline-nya 44 hari lagi terhitung dari hari ini. Sorry to say, progress deadline laporan saya masih < 5 %, dan deadline 44 hari lagi. Duh, Gusti… Izinkan saya menaklukannya. *nangis di pundak Vidi Aldiano*

Seorang dosen pernah berkata bahwa hidup pasti ada masalah, kalau hidup ngga ada masalah artinya meninggal. Lucky me, I have a problem now. It’s mean.. I still alive..

Saya ngga tau apa yang harus saya lakukan lagi sekarang, selain memotivasi diri sendiri dan mulai mengerjakan laporan yang deadline-nya 44 hari lagi.

Huft… ini adalah awal bulan April yang mungkin akan saya ingat sepanjang hidup saya.

Huft… ya udah, segitu aja. Saya harus menyelesaikan kewajiban saya untuk menyelesaikan laporan yang deadline-nya 44 hari lagi.

UNDER PRESSURE juragan!!!!!

Saya percaya satu hal...