Orang di sekelilingku menyadarkanku..
Bahwa setiap orang bisa berubah, berubah menjadi lebih baik.
Dan aku tersenyum mengetahui dia telah berubah menjadi pribadi yang
lebih baik dibanding pertemuan terakhir kami.
Orang di sekelilingku menyadarkanku..
Bahwa rasa kepekaan setiap orang berbeda, ada yang terlalu
tinggi bahkan ada yang terlalu rendah. Rasa peka yang berlebih membuat kita
selalu berpikir apa yang orang pikir kepada saya, kalau saya melakukan ini
menurut mereka bagaimana? Rasa peka yang kurang membuat kita menjadi pribadi
yang acuh, tak peduli. Darinya aku mengetahui rasa kepekaan yang terlalu
berlebih sungguh merepotkan.
Orang di sekelilingku menyadarkanku..
Bahwa rasa paling tinggi dan paling berkuasa sebaiknya
dibuang sejauh mungkin. Darinya aku mengetahui sebuah amanah menjadi pemimpin
kadang tidak mudah. Darinya aku mengetahui amanah menjadi pemimpin bisa membuat
orang terlena. Darinya aku mengetahui amanah menjadi pemimpin bisa membuat
orang lupa
memiliki pepatah “Di atas langit masih ada langit” dalam hidupnya.
Orang di sekelilingku menyadarkanku..
Bahwa pepatah don’t judge a book from cover masih berlaku.
Darinya aku mengetahui first impression kadang menyesatkan, first impression
yang buruk dapat menghambat hubungan-hubungan selanjutnya, first impression
yang baik juga tidak menjamin hubungan-hubungan selanjutnya akan berjalan
dengan baik.
Orang di sekelilingku menyadarkanku..
Bahwa waktu selalu berhasil membuka topeng yang dikenakan
setiap orang. Seiring waktu aku mengetahui, mana orang-orang yang harus aku
pilih menjadi kawan dan mana yang harus aku pilih menjadi lawan, mana
orang-orang yang pengaruhnya buruk untukku dan harus ku tinggalkan, dan mana
orang-orang yang pengaruhnya baik untukku dan harus ku dekati. Darinya aku
mengetahui dia adalah orang yang sebaiknya ku jadikan kawan secukupnya saja,
tidak lebih.
Orang di sekelilingku menyadarkanku..
Bahwa perkataan yang akan terucap harus selalu dijaga.
Darinya aku mengetahui bahwa perkataan yang terlanjur terucap tidak dapat
ditarik kembali, seburuk apapun ucapan tersebut. Darinya aku mengetahui bahwa
perkataan yang terlanjur terucap dapat merubah image dalam seketika, buruk
dalam seketika atau baik dalam seketika.
Orang di sekelilingku menyadarkanku..
Bahwa sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat.
Darinya aku belajar ingin menjadi pribadi yang bermanfaat. Dari mereka aku
mengetahui, jika seseorang datang pada mu hanya saat ada butuhnya saja,
janganlah berkecil hati, kamu adalah orang yang bermanfaat bagi sesamamu.
Orang di sekelilingku menyadarkanku..
Bahwa emosi sesaat yang kadang muncul bukanlah hal yang
berguna. Emosi membuat seseorang merasa menang di detik pertama dan menyesal di
detik selanjutnya. Dari diriku sendiri aku mengetahuinya.
Orang di sekelilingku menyadarkanku..
Bahwa kita harus selalu melihat ke atas untuk mengingatkan bahwa masih ada yang lebih tinggi, melihat ke bawah untuk mengingatkan bahwa segala nikmat yang diterima harus disyukuri, sekecil apapun nikmat itu.
Orang di sekelilingku menyadarkanku..
Work hard, Play hard, Study hard, Pray hard.
0 komentar:
Posting Komentar