"kalo salah satu dari kita ada yang jatuh cinta sama aries gimana ya go?" tanya libra kepada virgo
aku--aries, tergugup mendengarnya, bagaimana tidak? aku menyukai salah satu dari mereka, dua sahabatku sejak kecil. Ya, ga mungkin suka sama libra sih, dia udah punya pacar. tapi emang sarap nih orang kenapa juga pertanyaannya harus "salah satu diantara kita"
"kalo gue sih ga mungkin jatuh cinta sama aries, dia udah kayak adik gue sendiri, mana mungkin gue jatuh cinta sama adik sendiri kan?" jawabnya terbahak-bahak, aku hanya bisa mendengar dengan saksama
"serius lu? aries kan cantik banget, liat deh feminim, pintar, kalem. yakin lu cuma mau anggap adik?" aku melotot mendengar pernyataan libra, ini maksudnya apa? dia mengompori virgo? untuk apa?
"heh bra.. ngapain lu ngomporin virgo?" tanyaku jutek
"heh ada aries ya, kirain ga ada.." jawabnya asal, aku bersiap-siap mengambil ancang-ancang untuk
melempar libra dengan botol air mineral tapi diurungkan karena virgo menahan tanganku
"udah udah jangan kaya anak kecil, kita kan udah anak kuliahan. aries,si libra cuma becanda kok, mungkin dia prihatin sama kita yang masih betah jomblo"
"nah! seratus persen bener tuh! gue kan ga enak diantara kita bertiga yang punya pasangan cuma gue doang.. aries, maafkan daku" pintanya mengiba dan muka memelas yang rasanya pengen benar-benar dilempar pake botol tadi
"maafin ga ya?" jawabku nyolot
"aries, kalo misalnya benar kata libra, aku jatuh cinta sama kamu gimana?"
nah loh! tadi dia bilang ga mau jatuh cinta sama adiknya sendiri, sekarang?
aku hanya mengedikkan bahu dan tersenyum simpul, sambil menatap matahari yang akan terbenam di ufuk barat..
aku berteriak "itu sunsetnya keren banget!"
aku melirik virgo sekilas, ampuni aku Tuhan, aku cinta virgo sesungguhnya.....
0 komentar:
Posting Komentar