Selasa, 04 Oktober 2016

Berburu Gratisan di Indonesia International Book Fair 2016

Tahun ini, Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016 kembali digelar pada tanggal 28 September – 2 Oktober 2016 di JCC Jakarta. Tamu kehormatan dalam IIBF tahun ini adalah Negara Malaysia. Ya bisa ditebak, dalam IIBF kemarin kalian bisa menemukan Upin-Ipin yang berkeliaran. Betul..Betul..Betul..

Saya datang di hari terakhir IIBF, Minggu, 2 Oktober 2016. Sengaja sih datang di hari terakhir, dengan harapan banyak stand yang akan memberi tambahan diskon karena hari terakhir gitu~

Ini adalah tahun ketiga secara berturut-turut saya datang ke IIBF. Dan, saya baru sadar kalau pameran yang diadakan di JCC ternyata dari segi jarak lebih dekat dan lebih cepat untuk ditempuh dari rumah saya dibanding jika diadakan di Istora Senayan xD.
IIBF sendiri, sebelum-sebelumnya diadakan di Istora Senayan, namun mulai tahun lalu (2015) diadakan di JCC. Saat ke IIBF tahun lalu saya pergi bersama teman-teman naik Gojek, nah tahun ini saya pergi sendiri kesana naik busway. Jadi, baru deh berasa dekatnya JCC dari rumah, hehe.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman book fair sebelumnya, saya bukanlah orang yang terlalu kalap kalau belanja di book fair. Budget yang disediakan pasti selalu berlebih. Buat saya, muter-muterin book fair, cuma lihat-lihat saja tuh rasanya juga udah cukup. Malah kadang, sebenarnya ingin gitu beli buku murah atau berburu buku bagus (buku langka) tapi malas ngubek-ngubeknya dan kadang malah bingung beli buku apa. 
Jadi, kalau ke book fair keseringan sih beli bukunya di stand penerbit terkenal, seperti Gramedia, Mizan atau Agromedia. Yang mana biasanya penerbit-penerbit terkenal itu kalau book fair selalu ngasih diskon standar, 15-20%. Yailah beli di tobuk online aja itumah! 
Tapi, ngga semua penerbit besar itu pelit sih, contohnya Mizan. Hari pertama biasanya ngasih diskon standar 20%, tapi pas hari terakhir biasanya diskonnya jadi 30%.
Diskon hari-hari terakhir~
Jadi ya kalau mau beli buku penerbit Mizan di book fair, belilah pada hari-hari terakhir pameran :D #Tips
Untuk IIBF kali ini, budget untuk book fair saya perketat banget, karena uang jajan yang kian menipis. Fresh graduate cyin. Mizan merupakan stand yang wajib banget dikunjungi. Diskon 30% wajib dimanfaatkan.

Saat masuk ruang pameran, stand KPK RI adalah stand pertama yang terlihat. KPK ini merupakan salah satu stand yang baik banget, karena hanya dengan menulis nama—alias daftar hadir alias absen—pengunjung bisa langsung mendapatkan merchandise lucu. Dalam pameran ini, KPK sepertinya sedang giat mengkampanyekan tentang : Aku Anak Jujur!.
Jujur pada perasaan juga kan?

Mereka juga bagi goodie bag gratis dan buku-buku anak dengan cuma-cuma. Saya ngincer goodie bagnya sebenarnya, cuma ngga dapet -__-
Isi daftar hadir, langsung dapat ini.

Dalam IIBF 2016, standnya terasa lebih beragam. Tidak hanya penerbit, tapi juga ada stand Kementerian seperti stand Kementerian Kesehatan. Ada juga stand-stand Perpustakaan, baik dari Perpustakaan Daerah, hingga stand Perpustakaan Digital seperti Aksaramaya (Ijakarta dan Moco) dan Buqulib. Bahkan Perpustakaan Nasional turut memeriahkan IIBF. Bisa sekalian daftar jadi anggota juga loh!
Mampir di Buqulib, daftar, isi absen, ambil undian.
Dapat BUKU. Tapi pilihan bukunya sisa macam itu semua.
Jadilah ambil itu...


Nah, yang sepertinya baru di IIBF tahun ini adalah adanya area Community Partner. Ada berbagai Community Partner yang mendirikan stand di IIBF, mulai dari Komunitas Supernova (Fansnya ibu Suri a.k.a Dee Lestari), BBI (Book Blogger Indonesia), Jakarta Book Club, Goodreads Indonesia, dan beberapa komunitas lainnya.



Salah satu hal menarik di stand Goodreads Indonesia adalah program #BookBlindDate. Dalam program ini, siapa saja boleh membawa buku fiksi/non-fiksi layak baca yang sudah dibungkus dan diberi petunjuk singkat tentang buku tersebut. Nantinya, buku yang kita bawa dapat ditukar dengan buku-buku lainnya yang sudah dibungkus dan diberi petunjuk singkat juga. Ya #BookBlindDate ini semacam kolaborasi dengan #BookSwap ya, hehe.
Nah, saya pun sudah menyiapkan dua buku yang sudah saya bungkus untuk mengikuti program #BookBlindDate. Setelah melihat sekilas petunjuk-petunjuk di buku yang sudah ada di stand GRI, saya memilih ngeswap dua buku saya dengan dua buku yang entah judulnya apa. 
Siapa punya hayoo?

Ternyata dua buku tersebut berjudul….
Yang kanan unik banget, 
bacanya dari belakang ke depan :'D
Bolehlah, bolehlah..

Saat saya mampir ke stand Bukukita, ada satu buku yang langsung menarik perhatian saya, yaitu #CRING – Indra Widjaya. Karena pas masa PO #CRING saya ngga sempet ikutan, jadi saya excited lihat buku itu. Diskon 20%, ada gift PO dan saya curiga sih ada tanda tangannya (pas cek di rumah ternyata benar ada tanda tangan penulis, berasa PO jadinya :’D) jadi beli deh buku itu. Hehe, kebetulan bukunya memang wish list juga sih. :))
Lengkap sudah kolesi bukunya Bang Indra /o/

Saya beberapa kali bolak-balik stand Mizan, bimbang untuk BELI NGGA YA~, akhirnya saya pun membawa pulang satu buku Milea – Pidi Baiq dengan diskon 30%.
Oke, saya membeli Milea karena merasa buku ini memang worth it untuk dikoleksi dan karena merasa bersalah karena telah membaca Dilan 1 & Dilan 2 secara gratis (gratisnya tapi legal loh!). Untuk Dilan 1, saya meminjam bukunya dari seorang teman. Sedangkan, Dilan 2 saya membaca via Bookmate.
Well, ngga ada yang mau traktir saya buku Dilan 1 & Dilan 2 gitu? Udah baca gratis, tapi pengen punya fisiknya juga nih :p
#AkuButuhDitraktirDilan1&2

Jadi, buku yang saya beli di IIBF kemarin Cuma 2, #CRING dan Milea. Selebihnya? Saya hunting goodie bag gratisan. Goodie bag is lyfe….. Saya dapat tiga goodie bag gratis, hehe.

Isinya pun ngga hanya goodie bag kosong, tapi juga ada isinya. Nih penampakan-penampakannya :)).
Saya mampir ke stand Kemenkes, isi daftar hadir, lalu dapat goodie bag.

Posternya ketinggalan~

Saya mampir ke stand Universitas Terbuka, isi daftar hadir, lalu dapat goodie bag.
Boleh boleh..

Saya mengisi kuesioner tentang IIBF di dekat pintu hall, dapat lagi goodie bag gratis.
Goodie bag dengan isi terbanyak *keprok-keprok*

Ya begitulah pengalaman saya di IIBF 2016. Berhasil belanja buku hanya 100 ribu saja tapi goodie bag gratisannya lumayan banyak. \o/~ Mata pun sudah seger muter-muter lihat banyak buku walaupun belanjanya cuma 100 ribu *dipertegas :p
Bayarnya cepe, dapatnya banyak~

Kamu ke IIBF juga? Dapat apa saja? Yuk share, hehe

Sampai ketemu di book fair selanjutnya!

Ciao,
ANR

6 komentar:

  1. Wah dapat banyak tuh! XD
    Paling envy sama #BookBlindDate. Pengen ikutan juga. Coba ada di Malang :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya alhamdulillah dapat printilan banyak ^^
      Mungkin akhir tahun bisa liburan ke Jakarta, buat datang ke IRF? Sepertinya di acara itu bakalan ada #BookBlindDate lagi :))

      Hapus
  2. Waaah, menarik sekaliii..
    Tahun ini nggak bisa mampir karena anak-anak lagi nggak enak badan, semoga masih ada kesempatan lainnya :).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akhir tahun mungkin bisa mampir ke Festival Pembaca Indonesia (10-11 Des'16) :)

      Hapus
  3. Yah.. Telat banget deh baru tau sekarang :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Follow @indobookfair di twitter biar ngga ketinggalan info bookfair2 selanjutnya. :))

      Hapus