Minggu, 17 Juli 2016

Selamat Napak Tilas, Dik..

Tahun ajaran baru akan resmi dimulai. Akan banyak momen baru yang tercipta, baik dari tingkat dasar, menengah maupun atas.
Momen ketika seorang anak pertama kali menggunakan seragam putih merah, ayah ibu yang mendampingi hingga ke kelas, memilih tempat duduk terdepan, memilih teman sebangku, berbaris upacara, hingga merengek berharap ibunya tidak pergi kemana-mana.
Momen ketika seorang anak akhirnya berganti status menjadi murid menengah pertama, ingin segera menggunakan seragam putih biru dengan kerah baju yang masih kaku untuk pertama kali, namun harus sedikit bersabar karena harus melalui beberapa hari masa orientasi terlebih dahulu dengan menggunakan seragam putih merah yang sudah kesempitan dan mungkin kusam.
Momen ketika seorang remaja—ya yang tak cocok lagi disebut anak, kecuali oleh orang tua—berganti status menjadi murid menengah atas, sudah tak cocok lagi diantar hingga ke kelas oleh orang tua, masih menggunakan seragam putih biru untuk menghadapi masa orientasi dalam beberapa hari, padahal sudah tidak sabar untuk memakai seragam putih abu-abu.
Juga momen-momen naik tingkat, menjadi senior, bertemu dengan wali kelas baru, suasana kelas yang baru, wajah baru teman-teman juga wajah lama, dan pelajaran baru yang lebih rumit.

Saya sudah melewati momen-momen tersebut, dan esok adalah giliran adik saya untuk memulai mendapatkan momen putih abu-abunya. Sama seperti jenjang dasar dan menengah, di jenjang atas ini orang tua saya menginginkan adik untuk masuk ke sekolahan tempat saya pernah menimba ilmu juga. : SMK Telkom Jakarta. 
Ya untungnya keinginan orang tua saya tidak bertepuk sebelah tangan, adik menyetujui keinginan tersebut. Walaupun beberapa bulan silam adik sempat ragu dan ingin memilih sekolah yang berbeda, namun pada akhirnya ia memilih sekolah yang sama dengan saya dulu.

Welcome to SMK Telkom Jakarta, Irsan. Selamat napak tilas kembali. I know, you adore me so much broh! :p

Untuk napak tilas kali ini, akan ada perbedaan yang terlihat jelas. Yaitu masalah jurusan. Dijamin jurusan yang adik saya ambil ngga akan pernah bisa sama dengan yang pernah saya ambil tujuh tahun lalu. Kenapa? Karena jurusan yang sempat saya geluti tujuh tahun yang lalu udah ngga ada lagi di sekolah tersebut, alias udah dihapus. Sedih sih, jurusan saya udah ngga ada lagi di Telkom. But ya, bangga juga jadi legend sebagai bagian dari jurusan yang sudah punah tersebut :p
***

Dear Irsan,
Kayanya kakak masih inget momen ketika kamu siap-siap untuk MOS SMP. Sekarang udah masuk masa putih abu-abu? Yaampun, betapa cepatnya waktu berlalu.
Baiklah... 
Selamat belajar dengan baik di Telkom. Kamu pasti bakal mendapatkan banyak pengalaman sekolah disana. Manfaatkan sebaik-baiknya, belajar dengan serius. Kumpulkan bekal sebanyak-banyak dari sekolah tersebut. Tetap kuat untuk menghadapi pelajaran-pelajaran yang rumit, apalagi pelajaran jurusan…siap-siap pusying. Tetap tersenyum menghadapi karakter guru yang berbeda-beda, tenanglah guru di Telkom baik dan asyik semua kok, tapi soal ulangan hariannya aja yang biasanya ngga asyik! Jadi, tetap tabah jika nanti melihat kertas ulangan dengan hasil yang mengecewakan, kakakmu pun pernah mengalaminya.
Selamat menikmati masa remajamu disana. Selamat berkenalan dengan orang baru. Silahkan bebas berteman dengan siapa saja. Kamu pasti sudah paham mana yang baik dan buruk. Bukan masalah jika akhirnya ada seseorang gadis yang membuatmu tertarik, hadapi, katakan, sambut rasa-rasa itu dengan bahagia. Karena disana juga kakakmu pernah belajar jatuh cinta. Namun, tak selalu rasa itu terasa bahagia. Kakakmu juga pernah belajar patah hati disana.
Selamat bertualang. Jangan takut untuk bertualang, baik di sekolah atau lingkungan selain itu. Kamu lelaki, di masa ini mungkin banyak hal yang membuat kamu penasaran. Belajarlah menghadapinya dengan bijaksana. Pilihlah hal yang baik dan jauhi hal yang buruk. Kamu harus belajar mandiri. Well kakak percaya kamu bisa mandiri, buktikan terutama ke mama dan bapak yang kadang masih memperlakukan kamu secara overprotective. :))

Selamat belajar.
Selamat napak tilas.
Selamat tahun ajaran baru!

Cheers,
ANR




4 komentar:

  1. dimanapun kita bersekolah sebetulnya yang penting kita menimba ilmu sebanyak mungkin

    BalasHapus
  2. Nggak kerasa ya, adekku tahun ini masih SD, tapi senior. Besok-besok kalau aku wisudaan, dia lulus SMP, kyaaa... time flies :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, tau-tau nanti adikmu udah kuliah, terus nanti giliran kamu yang bantuin/bayar biaya kuliahnya :))

      Hapus
  3. Sekolah dimanapun sebenarnya tidak penting. Selama dia belajar dengan tekun dia pasti berhasil. Oya, saya sudah kelas 11 dan rasanya seperti baru beberapa tahun yang lalu saya datang pagi-pagi sekali ke sekolah untuk berebut tempat duduk. Well, life goes on. Salam kenal :D

    BalasHapus