Blog Tour Interlude : Day 1

Hai semuanyaa..

Aku tidak tahu harus memulai dari mana, karena postingan ini lumayan special—sama spesialnya dengan postingan kalau saya habis ketemu vidi aldiano, kyahaha :p

Oke, Let me try.. *deep breath*

Dimulai dari.....ada sebuah email masuk dari Om Em—Manajer Promosi Gagasmedia—pada tanggal 6 Mei, isi email yang menggiurkan, eh maksudnya menarik. Isinya adalah Undangan menjadi Host Blog Tour untuk novel Guilty Pleasure karya Christian Simamora, dan novel Interlude karya Windry Ramadhina. Selanjutnya, berisi ketentuan bagaimana cara agar bisa menjadi Host Blog Tour dengan mengajukan diri untuk menjadi Host pada salah satu dari dua novel di atas. And then, aku memilih untuk mengajukan diri untuk menjadi Host untuk novel Interludenya mba Windry. Alasannya? Setelah melihat sedikit sinopsisnya, sedikit kalimat persuasive di email dari om Em yang menarik, serta cover novel yang sungguh amat manis—biru!! Vidies banget kan :p—maka aku amat yakin untuk mengajukan diri sebagai Host Interlude. Esok harinya, aku mendaftar menjadi Host lewat email lengkap dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan.

Pada tanggal 17 Mei saya check email. Kebetulan tepat banget #HariBukuNasional , dan ada email yang membuat saya senang…! Email dari Mas Dimas—Publikasi dan Relasi Media Gagas—Yeyyy saya terpilih menjadi Host Blog Tour untuk novel mba Windry. Rasanya senang bukan main, soalnya ini adalah pertama kalinya, First Time bingits untuk ikutan event kaya gini. Ada 4 blog lainnya yang terpilih juga menjadi Host Interlude, mereka adalah A Pair of Glasses and A Cup of Tea , Ini Dunia Bukuku, Jejak Langkahku , Telepati .

Kalau dilihat sekilas ke empat blog tersebut memang isinya adalah semua tentang buku, bisa dibilang Blog Buku banget. Dan saya…Satu-satunya Host yang blognya bukan Blog Buku banget. Not Problem, rite? :p

Hari ini adalah tanggal 21 Mei 2014, sehari setelah Hari Kebangkitan Nasional. Ini merupakan hari Pertama Blog Tour untuk Interlude, pertama kali buat saya menjadi Host *ini sengaja diulang*. Aku akan mengajak kalian untuk membaca postingan All About Interlude selama lima hari dengan tema yang berbeda setiap harinya. Yes! Lima Hari, dari tanggal 21-25 Mei 2014. Jadi, pastikan jangan lupa kunjungi blog ini dan 4 blog lainnya dari hari ini sampai empat hari ke depan. Yes? 

Oke, Tema blog tour hari pertama adalah Interlude Wish.

Sekilas mengingatkan, mba Windry yang berprofesi sebagai arsitek ini ternyata sudah menerbitkan enam buku, Orange (2008), Metropolis (2009), Memori (2012), Montase (2012), London (2013), dan yang ke-enam adalah Interlude (2014).

Sebelumnya, saya harus membuat pengakuan. Hmm.. Interlude merupakan novel karya mba Windry yang pertama kali saya baca. ^^v Bukannya sesuatu yang pertama kali biasanya jauh lebih jujur? :p

Novel Interlude merupakan salah satu novel karya mba windry dengan tema New Adult. Apa sih genre new adult itu? Berdasarkan informasi yang saya baca di part I Thank You, genre ini merupakan salah satu genre yang sebagian besar menampilkan pasangan muda yang intim. Kyaaaa.. Kalau bisa ditebak pasti genre ini beda banget ya sama novel-novel sebelumnya? Bener engga? Pasti bener :p Tetapi….tenang.. kata mba Windry sih tidak akan ada adegan panas yang ada di novel ini.

Waktu itu saya pernah secara ga sengaja baca novel yang genrenya new adult. Dan penceritaannya ya begitu…. Oke, harapan pertama saya adalah.. memang benar-benar tidak ada penceritaan adegan “hot”, karena sungguh saya tidak sanggup kalau ada part itu. Janji, saya akan langsung skip bagian itu kalau ada :p

Lagi-lagi kata mba Windry di part I Thank You-nya , Kai dan Hanna selaku pemeran utamanya diceritakan jauh dari kata sempurna. Jarang kan, penulis yang menggambarkan karakter utamanya tidak sempurna? Jawabnya Iya. Biarkan saya sedikit beri gambaran tentang sosok Kai, Kai adalah mahasiswa Hukum UI, yang sebenarnya pintar. Enam semester mendapatkan IP 4, tapi sayangnya dia bandel, bandel yang tanda kutip. Kalau Hanna…Dia adalah salah satu mahasiswi jurnalistik, dia tidak bandel seperti Kai :p Hanna diceritakan mengalami trauma, trauma yang berat akibat masa lalunya.

Sampai postingan ini ditulis, saya baru baca novelnya sampai bab 7, dan kesannya? Saya penasaran ingin segera menyelesaikan membaca novel Interlude. Bahasa yang digunakan mba Windry sederhana, tidak susah untuk dimengerti.

Harapan terakhir novel ini......karena saya belum selesai baca novelnya, maka….saya berharap banyak twist di tengah-tengah cerita yang membuat hipotesis (dugaan sementara)—halah—versi saya itu salah. :p

Oke… Cukup sekian blog tournya hari ini, semoga menyenangkan. Dan sampai jumpa esok hari di Blog Tour ke-2 dengan tema yang berbeda.

Apa ya temanya? Ada deh…

Di akhir periode blog tour, akan ada GA Novel Interlude. So……stay tune aja ya di blog ini, dan empat blog lainnya yang juga mengadakan blog tour Interlude.

Dadah…